Meta Tag Generator Instructions: Simply copy the following lines of code and insert them between the and tags in your HTML document. That's it! YONG MA - The Magic in Life: April 2015

Senin, 27 April 2015

9 Masalah Kesehatan Yang Ditandai Dengan Jerawat di Badan


(c) shutterstock.com
Jerawat adalah salah satu masalah kulit yang sering mengganggu, terutama untuk wanita yang care dengan penampilannya. Satu jerawat kecil saja bisa menjadi masalah besar di saat-saat penting.
Selama ini, kita lebih sering tahu bahwa jerawat ada di bagian wajah. Namun sebenarnya, jerawat bisa muncul di 12 area tubuh. Setiap lokasi tumbuhnya jerawat pada tubuh kita, sebenarnya menjadi sinyal yang memberi tahu kita mengenai masalah kesehatan yang sedang kita alami.
Mau tahu masalah kesehatan apa yang Anda miliki berdasarkan jerawat yang ada pada tubuh Anda? Cek ulasannya di sini, agar bisa membantu Anda lebih teliti dengan kondisi kesehatan Anda.

Di mana letak jerawat Anda? Bisa jadi itu adalah sinyal masalah kesehatan. (c) the beauty gypsiDi mana letak jerawat Anda? Bisa jadi itu adalah sinyal masalah kesehatan. (c) the beauty gypsi

Zona 1: Masalah Hormon
Zona 1 adalah area leher dan rahang. Selain wajah, kadang kita melihat seseorang memiliki jerawat pada area ini. Area leher berhubungan dengan kelenjar hormon.
Bila Anda memiliki jerawat di area ini, bisa jadi Anda mengalami stres atau terlalu banyak konsumsi gula. Bisa juga disebabkan oleh kerah pakaian atau ujung rambut yang mengotori kulit bagian leher.
Zona 2 dan 3: Stres
Zona 2 dan 3 berada pada bagian pundak dan bahu. Bila Anda memiliki jerawat pada bagian pundak dan bahu, kondisi Anda sedang tegang dan drop. Jerawat pada area ini memang berhubungan dengan kondisi pikiran yang sensitif dan rapuh. Bisa terjadi pada masa sebelum menstruasi.
Selain itu, penyebab lainnya adalah pakaian, tas pundak yang menyebabkan gesekan pada area ini. Jerawat yang muncul di area ini bisa juga disebabkan oleh biang keringat dan sensitivitas kulit yang tak cocok pada perawatan kulit yang sedang Anda jalani.
Zona 4: Masalah Pencernaan
Area ini terletak pada bagian dada atas. Menjelaskan bahwa ada masalah dengan pencernaan Anda. Mungkin Anda sedang melakukan diet, konsumsi makanan pedas atau juga terlalu banyak konsumsi minuman dingin.
Selain itu, penyebabnya bisa juga karena pakaian yang terlalu ketat. Sehingga menimbulkan biang keringat yang mengganggu dan menimbulkan jerawat.
Zona 5 dan 6: Butuh Vitamin
Jerawat juga tumbuh di area lengan. Berkaitan dengan kondisi tubuh yang terlihat dari kulit Anda. Mungkin Anda membutuhkan vitamin untuk kulit dan tubuh. Konsumsi buah-buahan bisa menjadi cara alami mengatasinya.
Zona 7: Gula Darah
Apakah jerawat Anda muncul di area perut? Perut merupakan area di mana terdapat banyak kelenjar minyak. Bila ada jerawat di area tersebut, bisa jadi disebabkan oleh gula darah yang meningkat. Penyebab lainnya yang umum adalah biang keringat, gesekan dengan pakaian dan produk perawatan kulit.
Zona 8: Kebersihan
Zona 8 adalah area sekitar Miss V. Bila jerawat sampai muncul di area ini, memang cukup mengganggu dan sulit dihilangkan. Biasanya terjadi karena pembersihan bulu atau pencukuran, namun dilakukan dengan kurang bersih. Jaga Miss V agar tetap bersirkulasi dengan menggunakan pakaian dalam yang nyaman untuk mencegahnya makin parah.
Zona 9-10: Kulit Sensitif dan Alergi
Jerawat yang muncul di area paha mungkin disebabkan oleh kulit kering, sensitif atau mengalami alergi. Bisa jadi alergi makanan, bahan pakaian atau produk perawatan kulit lainnya.
Zona 11-14: Kecemasan Dan Masalah Pencernaan
Bila Anda mengalami jerawat di area ini, mungkin Anda mengalami kecemasan dan masalah pencernaan. Kecemasan ini menyebabkan keringat berlebih dan rasa tak nyaman yang mampu menimbulkan jerawat. Bisa juga disebabkan oleh makanan yang terlalu banyak kalori. 

Sumber:http://www.vemale.com/kesehatan/37629-9-masalah-kesehatan-yang-ditandai-dengan-jerawat-di-badan.html

Tips Detox Dan Diet Sehat Dengan Jus


Jika Anda ingin menjadikan tubuh langsing dan terlihat lebih ramping, atau hanya ingin menurunkan 1-2 kg berat badan saja, maka Anda bisa mencoba diet yang cukup ringan Ladies. Salah satu diet yang tidak banyak menuntut adalah diet dengan jus.

Jika Anda ingin mencoba program diet, maka coba diet detox dengan jus saja. Seperti dikutip dariwww.stylecraze.com, diet detox dengan jus bisa dilakukan dengan cara membuat jus sayuran dan buah dan diminum setiap hari. Dalam diet ini, Anda tetap bisa makan seperti biasa, seperti sarapan, makan siang dna makan malam.

Namun sebisa mungkin Anda tidak makan makanan berkolesterol tinggi, berlemak, dan makanan olahan atau makanan kaleng. Cari menu makanan yang rendah gula dan garam atau yang tidak banyak membutuhkan bumbu dapur namun banyak membutuhkan sayur seperti pecel, gado-gado dan sayur sop. Namun hal ini baru bisa dilakukan saat Anda sudah memasuki minggu ke-3 detox.

Dalam diet detox jus ini, selama minggu pertama, Anda tidak dianjurkan makan makanan padat dan hanya boleh minum jus atau smoothies berbagai sayuran dan buah. Kapan pun Anda merasa lapar, hilangkan rasa lapar dengan minum jus. Anda juga bisa mengganti dengan minum banyak air putih untuk melancarkan pencernaan.

Selama rencana detox jus ini, Anda perlu mengonsumsi 4-6 gelas jus setiap hari. Anda dapat membuat jus dari berbagai buah-buahan, sayur dan jeruk. Anda bisa mengubah buah apa saja dari hari satu ke hari lainnya. Anda dapat melakukan percobaan dengan buah-buahan yang tidak biasanya Anda makan.

Jika Anda tidak bisa langsung menerapkan minum jus selama seminggu dan minggu berikutnya, maka jangan dipaksakan Ladies. Anda bisa mencobanya perlahan, karena efek samping ringan jika Anda langsung menerapkannya adalah sakit kepala, lemas, selalu lapar hingga pingsan. 

Anda juga tidak dianjurkan diet jus jika Anda sedang hamil, menderita diabetes atau sedang dalam masa pengobatan. Jadi, putuskan mana cara diet yang baik untuk Anda dan terapkan sesuai kemampuan Anda ya Ladies.

sumber: http://www.vemale.com/kesehatan/70273-tips-detox-dan-diet-sehat-dengan-jus.html

Sabtu, 11 April 2015

Penyebab dan Ciri Ciri Penyakit Kanker Getah Bening

Kanker kelenjar getah bening merupakan salah satu jenis penyakit mematikan yang tentunya harus di waspadai oleh setiap orang. Kanker yang satu ini menyerang berbagai kalangan dengan beberapa penyebab. Penyakit jenis kanker getah bening atau yang memiliki nama lain “limfoma” ini memiliki tingkat keganasan yang cukup tinggi, dimana kanker ini berkaitan pada sistem limfatik dalam tubuh. Sistem limfatik sendiri adalah bagian yang memiliki peranan yang sangat penting dalam tubuh, dimana fungsinya sebagai penjaga sistem kekebalan tubuh seseorang. Dengan sistem limfatik yang lemah, tentu saja tubuh akan mudah terserang berbagai penyakit yang salah satunya adalah tidak dapat lagi melawan bibit kanker dan infeksi dalam tubuh.

Limfatik seperti cairan berwarna putih layaknya susu ini memiliki kandungan protein lemak dan juga tinggi akan limfosit, dimana seharusnya kandungan tersebut dapat disebarkan pada seluruh tubuh. Ketika limfaktik tidak dapat bekerja secara efektif lagi, maka sudah di pastikan jika tubuh tidak mendapatkan kandungan yang dibutuhkan oleh tubuh, dan daya tahan tubuhpun melemah.

Penyebab dan Ciri Ciri Penyakit Kanker Getah Bening
Ilustrasi pengecekkan kanker getah bening oleh dokter © shutterstock

Jenis Kanker Getah Bening

Penyakit kanker kelenjar getah bening ini biasanya terdapat pada bagian ketiak, leher atau bisa juga terjadi pada bagian pangkal paha. Penyakit jenis ini terbagi menjadi dua bagian, yatu penyakit limfoma Hodgkin dan juga penyakit limfoma non Hodgkin.

Penyakit limfoma Hodgkin

Jenis penyakit limfoma satu ini pada umumnya menyerang bagian jaringan limfoid terdapat pada kelenjar limpa atau limfe. Pada umumnya, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening ini menyerang para pria dengan usia masih muda yaitu 1 hingga 38 tahun atau pada pria usianya di atas 50 tahun. biasanya penyakit ini terjadi karena adanya sel yang bekerja secara tidak normal. Biasanya seseorang ketika mengalami masalah penyakit jenis ini akan mengalami beberapa gejala seperti berikut ini:

  1. Adanya pembengkakkan pada bagian leher, lipatan paha, ketiak dan bagian lainnya dimana penderitanya akan mengalami rasa nyeri.
  2. Ada beberapa orang yang mengalami masalah penyakit ini biasanya mengalami masalah bagian dada dan akibatnya adalah susah bernafas.
  3. Akan mengalami demam dengan kebiasaan keluarnya keringat pada malam hari, mengalami penurunan berat badan dan penurunan nafsu makan.

Ketika penyakit kanker getah bening ini tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat, maka akan menimbulkan penyebaran sel sel abnormal pada sekitar getah bening yang menyebabkan terjadinya kerusakan struktur lain seperti hati, paru paru dan organ organ tubuh lainnya.

Penyakit Limfoma Non-Hodgkin

Untuk jenis penyakit kanker kelenjar getah bening  kedua ini biasanya terjadi pada seseorang mengalami penyakit ini pada stadium lanjut. Penyakit ini bisa menyebar ke berbagai kelenjar seperti organ limfoid, hati, limpa, limfe dan juga dapat menyerang pada bagian tulang sumsum seseorang. Dapat di katakan, jenis penyakit kanker kelenjar getah bening kedua ini jauh lebih parah ketimbang jenis pertama. Berikut ini adalah beberapa tanda tanda seseorang mengalami penyakit jenis ini

  1. Terjadinya pembesaran pada kelenjar getah bening
  2. Terjadinya pembesaran adenoid, tonsil, limfonodus yang terdapat pada bagian leher yang tampak kemerahan
  3. Terjadinya gejala demam, tubuh mudah lelah, bobot tubuh yang menurun drastis dan sering berkeringat pada malam hari.

Kedua jenis penyakit tersebut tentulah memiliki penyebab, dimana ketika penyebab tersebut di lakukan secara terus menerus dan tidak menjalankan aktifitas pengobatan, sudah pasti penyakit ini akan lebih menyebar dan semakin parah. Untuk penyebab terjadinya penyakit kelenjar getah bening itu sendiri adalah seperti berikut ini.

Beberapa penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening :

  1. Karena faktor keturunan atau faktor ginetik
  2. Terjadinya penurunan kekebalan tubuh dalam tubuh
  3. Mengkonsumsi makanan yang menggunakan bahan pengawet, memiliki kandungan herbisida dan juga makanan makanan yang mengandung zat pewarna berbahan kimia.
  4. Sering mengkonsumsi minuman minuman yang memiliki kandungan alkohol
  5. Sangat jarang meluangkan waktu untuk berolahraga
  6. Kurangnya mengkonsumsi air putih
  7. Seseorang yang merupakan perokok pasif
  8. Gaya hidup yang kurang sehat, kurang istirahat, dan tidak memperhatikan makanan yang di konsumsi.

    Itulah beberapa faktor yang menjadi penyebab terjadinya penyakit kanker kelenjar getah bening ini, namun selain beberapa penyebab di atas, masih ada beberapa penyebab dan beberapa faktor yang menyebabkan penyakit kelenjar getah bening ini bisa terjadi.

    1. Akibat terserang virus

    Virus biasanya di bawa oleh lingkungan, angin, hewan dan sebagainya dapat menjadi salah satu faktor yang menyebabkan seseorang menderita penyakit kanker kelenjar getah bening ini. Seseorang apabila terserang virus tertentu yang kemudian tubuh mengalami infeksi. Biasanya seseorang yang mengalami hal ini, akan ditandai dengan terserangnya gejala flu yang kemudian akan adanya pembengkakan kelenjar getah bening.

    2. Akibat infeksi

    Tubuh yang terinfeksi oleh zat zat tertentu yang berbahaya membuat tubuh mengalami masalah kesehatan. Infeksi yang di alami oleh tubuh kemudian terjadinya peningkatan jumlah limfosit atau sel darah putih ini, merupakan salah satu jenis tanda bahwa adanya zat zat yang tidak di kenal yang masuk ke dalam tubuh.

    3. Inflamasi atau terjadinya peradangan

    Inflasi atau peradangan yang terjadi pada bagian kelenjar getah bening, yang disebabkan oleh zat zat yang asing dalam tubuh. Hal ini memicu peradangan pada sel darah putih yang kemudian yang kemudian mematikan sel darah putih tersebut karena zat zat asing yang datang.

    4. Terjadinya kanker darah

    Penyakit kanker darah merupakan salah satu jenis penyakit yang dapat menyebabkan terjadinya penyakit kanker kelenjar getah bening. Penyakt kanker darah ini memang benar benar tidak bisa di spelekan, karena akan mengakibatkan teradi hal negative lainnya yaitu kelenjar getah bening. Hal ini di karenakan getah bening dalam tubuh menjadi tidak terkendali jumlahnya atau biasanya kejadian ini disebut dengan leukemia.

    Itulah sekilas pembahasan mengenai ciri ciri dan penyebab penyakit kanker kelenjar getah bening pada seseorang. Untuk penangannnya sendiri, biasa untuk seorang penderita yang mengalami tanda tanda adanya kelenjar getah bening pada bagian ketiak, leher dan juga selangkangan maka para dokter akan melakukan pengecekkan organ tubuh lainnya seperti hati dan limpa.

    Setelah melakukan pemeriksaan, maka penderita akan menjalani tes darah yang di lakukan secara khusus pada laboratorium, dimana biasanya juga para ahli akan memeriksa zat lain dalam tubuh seperti LDH atau lactate dehydrogenase. Selanjutnya, akan ada tahapan tahapan pengobatan lainnya yang harus di lakukan oleh si penderita penyakit kanker getah bening itu sendiri. 

    Itulah informasi mengenai penyakit kanker kelenjar getah bening yang dapat anda simak, dimana dengan mengetahui beberapa penyebab penyebab nya di atas anda dapat menghindari penyebab penyebab tersebut. Untuk anda yang tak ingin mengalami jenis penyakit kanker getah bening yang satu ini maka, pastikan anda menjalankan pola hidup sehat dan memperhatikan makanan makanan yang anda konsumsi, sehingga makanan yang anda konsumsi tidak akan menjadi penyakit yang dapat merenggut nyawa anda.

    7 Cara Efektif Menambah Nafsu Makan

    Sama hal nya dengan memiliki masalah dengan nafsu makan yang berlebihan, ketika anda kurang nafsu makanpun hal ini tidak baik untuk kesehatan tubuh anda karena akan berimbas pada tubuh anda. Untuk cara menambah nafsu makan, anda dapat menggunakan cara cara alami yang aman ketimbang anda mengkonsumsi obat obatan yang membahayakan tubuh anda.

    Biasanya, kurangnya nafsu makan sendiri di sebabkan beberapa hal seperti mengalami peradangan, sedang demam, menderita malaria, sedang bad mood, dalam bahasa gaul anak masa kini adalah "Galau" dan masih banyak lagi lainnya.

    Untuk anda yang memiliki masalah dengan kurang nafsu makan, sehingga membuat bobot tubuh anda turun drastis, maka anda dapat mengikuti beberapa cara menambah nafsu makan berikut ini.

    7 Cara Efektif Menambah Nafsu Makan
    Ilustrasi seorang wanita yang kurang nafsu makan

    1. Dengan mengkonsumsi aneka jamu penambah nafsu makan

    Jamu atau ramuan herbal penambah nafsu makan tentu saja jauh lebih aman di bandingkan dengan obat obatan lainnya. Contohnya, anda dapat mengkonsumsi jamu yang di buat dari bahan temulawak, daun nikir, daun pepaya, brotowali dan sebagainya.

    2. Berolahraga secara teratur

    Berolahraga dapat meningkatkan nafsu makan seseorang, dimana dengan meningkatkanya detak jantung ketika berolahraga tentu pembakaran lemak dan yang di ubah menjadi kalori dalam tubuh akan berlangsung. Selanjutnya, tentu saja rasa lapar akan muncul kembali. Baca juga : Cara Mengecilkan Perut dengan Olahraga

    3. Jangan minum sebelum makan

    Mengkonsumsi cairan sebelum makan akan meninbulkan rasa kenyang, sehingga nafsu makan anda akan hilang. Jadi, anda benar benar harus menghindari hal ini.

    4. Dengan tertawa

    Mungkin aneh kelihatan, dan tak ada hubungannya. Namun ternyata, tertawa dapat meningkatkan mood dan dapat menambah selera makan seseorang. Anda dapat membuat tubuh anda lebih rileks dengan cara terawa dengan demikian anda dapat meningkatkan nafsu makanan seperti yang anda inginkan. Baca juga : Mаnfааt Tеrѕеnуum Bаgi Kesehatan

    5. Konsumsi suplemen dengan kandungan vitamin B

    Kandungan vitamin B sudah di percaya dapat meningkatkan mood seseorang secara efektif, dan membuat nafsu makan lebih meningkat. Sehingga, jika anda mengalami masalah kurang nafsu makan maka anda dapat mengkonsumsi vitamin B.

    6. Mengkonsumsi zinc

    Seseorang yang kekurangan kandungan zinc dalam tubuhnya dapat membuat rasa lapar menghilang begitu saja, dengan kata lain tak memiliki nafsu makan. Nah, untuk meningkatkan nafsu makan kembali maka konsumsi makanan yang mengandung zinc.

    7. Makan dengan jumlah kecil namun sering

    Untuk membuat nafsu makan kembali lagi, anda dapat mengkonsumsi makanan dalam jumlah sedikit tidak terlalu banyak, namun di lakukan secara serutin mungkin, dengan demikian akan membuat perut terasa lapar terus.

    Itulah 7 cara menambah nafsu makan yang dapat menjadi sumber informasi ketika anda ingin memiliki bobot tubuh yang lebih ideal lagi. Ikutilah 7 langkah menambah nafsu makan di atas, dengan demikian anda akan mendapatkan hasil seperti apa yang anda inginkan.
    sumber: http://www.duniainformasikesehatan.com/2015/04/7-cara-efektif-menambah-nafsu-makan.html

    Tak kenal maka tak sayang. seharusnya kita paham akan apa yang kita makan yaitu beras


    Beras
    Beras, putih, panjang, biasa
    Nilai nutrisi per 100 g (3.5 oz)
    Energi1,527 kJ (365 kcal)
    Karbohidrat79 g
    - Gula0.12 g
    - Serat pangan1.3 g
    Lemak0.66 g
    Protein7.13 g
    Air11.62 g
    Thiamine (Vit. B1)0.070 mg (5%)
    Riboflavin (Vit. B2)0.049 mg (3%)
    Niacin (Vit. B3)1.6 mg (11%)
    Asam Pantothenat (B5)1.014 mg (20%)
    Vitamin B60.164 mg (13%)
    Folat (Vit. B9)8 μg (2%)
    Kalsium28 mg (3%)
    Besi0.80 mg (6%)
    Magnesium25 mg (7%)
    Mangan1.088 mg (54%)
    Fosfor115 mg (16%)
    Kalium115 mg (2%)
    Seng1.09 mg (11%)
    Persentase merujuk kepada rekomendasi Amerika Serikat untuk dewasa.
    Sumber: Data Nutrisi USDA
    Beras adalah bagian bulir padi (gabah) yang telah dipisah dari sekam. Sekam (Jawa merang) secara anatomi disebut 'palea' (bagian yang ditutupi) dan 'lemma' (bagian yang menutupi).
    Pada salah satu tahap pemrosesan hasil panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga bagian luarnya (kulit gabah) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, ungu, atau bahkan hitam, yang disebut beras.
    Beras umumnya tumbuh sebagai tanaman tahunan. Tanaman padi dapat tumbuh hingga setinggi 1 - 1,8 m. Daunnya panjang dan ramping dengan panjang 50 – 100 cm dan lebar 2 - 2,5 cm. Beras yang dapat dimakan berukuran panjang 5 – 12 mm dan tebal 2 – 3 mm.
    Beras dari padi ketan disebut ketan.

    Anatomi beras

    Beras sendiri secara biologi adalah bagian biji padi yang terdiri dari
    • aleuron, lapis terluar yang sering kali ikut terbuang dalam proses pemisahan kulit,
    • endosperma, tempat sebagian besar pati dan protein beras berada, dan
    • embrio, yang merupakan calon tanaman baru (dalam beras tidak dapat tumbuh lagi, kecuali dengan bantuan teknik kultur jaringan). Dalam bahasa sehari-hari, embrio disebut sebagai mata beras.

    Kandungan beras[sunting | sunting sumber]

    Sebagaimana bulir serealia lain, bagian terbesar beras didominasi oleh pati (sekitar 80-85%). Beras juga mengandung protein,vitamin (terutama pada bagian aleuron), mineral, dan air.
    Pati beras tersusun dari dua polimer karbohidrat:
    • amilosa, pati dengan struktur tidak bercabang
    • amilopektin, pati dengan struktur bercabang dan cenderung bersifat lengket
    Perbandingan komposisi kedua golongan pati ini sangat menentukan warna (transparan atau tidak) dan tekstur nasi (lengket, lunak, keras, atau pera). Ketan hampir sepenuhnya didominasi oleh amilopektin sehingga sangat lekat, sementara beras pera memiliki kandungan amilosa melebihi 20% yang membuat butiran nasinya terpencar-pencar (tidak berlekatan) dan keras.

    Macam dan warna beras[sunting | sunting sumber]

    Berbagai macam beras dan ketan di Indonesia.
    Mesin tepung beras.
    Mesin huler gabah beras.
    Warna beras yang berbeda-beda diatur secara genetik, akibat perbedaan gen yang mengatur warna aleuron, warna endospermia, dan komposisi pati pada endospermia.
    Beras putih, sesuai namanya, berwarna putih agak transparan karena hanya memiliki sedikit aleuron, dan kandungan amilosa umumnya sekitar 20%. Beras ini mendominasi pasar beras.
    Beras merah, akibat aleuronnya mengandung gen yang memproduksi antosianin yang merupakan sumber warna merah atau ungu.
    Beras hitam, sangat langka, disebabkan aleuron dan endospermia memproduksi antosianin dengan intensitas tinggi sehingga berwarna ungu pekat mendekati hitam.
    Ketan (atau beras ketan), berwarna putih, tidak transparan, seluruh atau hampir seluruh patinya merupakan amilopektin.
    Ketan hitam, merupakan versi ketan dari beras hitam.
    Menteri Pertanian (Mentan) Suswono secara resmi meluncurkan beras analog yang berbahan sagu, jagung, dan tepung singkong hasil inovasi Institut Pertanian Bogor[1] (IPB) sebagai kebutuhan pokok pengganti beras padi. Bentuknya pun sama seperti beras padi.
    Beberapa jenis beras mengeluarkan aroma wangi bila ditanak (misalnya 'Cianjur Pandanwangi' atau 'Rajalele'). Bau ini disebabkan beras melepaskan senyawa aromatik yang memberikan efek wangi. Sifat ini diatur secara genetik dan menjadi objek rekayasa genetika beras.
    Di Iran utara, di Provinsi Gilan, banyak kultivar padi Indica termasuk Gerdeh, Hashemi, Hasani, dan Gharib telah dibesarkan oleh petani.[2]

    Aspek pangan[sunting | sunting sumber]

    Beras dimanfaatkan terutama untuk diolah menjadi nasi, makanan pokok terpenting warga dunia. Beras juga digunakan sebagai bahan pembuat berbagai macam penganan dan kue-kue, utamanya dari ketan, termasuk pula untuk dijadikan tapai. Selain itu, beras merupakan komponen penting bagi jamu beras kencur dan param. Minuman yang populer dari olahan beras adalah arak dan air tajin.
    Dalam bidang industri pangan, beras diolah menjadi tepung beras. Sosohan beras (lapisan aleuron), yang memiliki kandungan gizi tinggi, diolah menjadi tepung bekatul (rice bran). Bagian embrio juga diolah menjadi suplemen makanan dengan sebutan tepung mata beras.
    Untuk kepentingan diet, beras dijadikan sebagai salah satu sumber pangan bebas gluten dalam bentuk berondong.
    Di antara berbagai jenis beras yang ada di Indonesia, beras yang berwarna merah atau beras merah diyakini memiliki khasiat sebagai obat. Beras merah yang telah dikenal sejak tahun 2.800 SM ini, oleh para tabib saat itu dipercaya memiliki nilai nilai medis yang dapat memulihkan kembali rasa tenang dan damai. Meski, dibandingkan dengan beras putih, kandungan karbohidrat beras merah lebih rendah (78,9 gr : 75,7 gr), tetapi hasil analisis Nio (1992) menunjukkan nilai energi yang dihasilkan beras merah justru di atas beras putih (349 kal : 353 kal). Selain lebih kaya protein (6,8 gr : 8,2 gr), hal tersebut mungkin disebabkan kandungan tiaminnya yang lebih tinggi (0,12 mg : 0,31 mg).
    Kekurangan tiamin bisa mengganggu sistem saraf dan jantung, dalam keadaan berat dinamakan beri-beri, dengan gejala awal nafsu makan berkurang, gangguan pencernaan, sembelit, mudah lelah, kesemutan, jantung berdebar, dan refleks berkurang.
    Unsur gizi lain yang terdapat pada beras merah adalah fosfor (243 mg per 100 gr bahan) dan selenium. Selenium merupakan elemen kelumit (trace element) yang merupakan bagian esensial dari enzim glutation peroksidase. Enzim ini berperan sebagai katalisator dalam pemecahan peroksida menjadi ikatan yang tidak bersifat toksik. Peroksida dapat berubah menjadi radikal bebas yang mampu mengoksidasiasam lemak tidak jenuh dalam membran sel hingga merusak membran tersebut, menyebabkan kanker, dan penyakit degeneratif lainnya. Karena kemampuannya itulah banyak pakar mengatakan bahan ini mempunyai potensi untuk mencegah penyakit kanker dan penyakit degeneratif lain.

    Aspek budaya dan bahasa[sunting | sunting sumber]

    Beras merupakan bagian integral, dapat dikatakan menjadi penciri dari budaya Austronesia, khususnya Austronesia bagian barat. Istilah Austronesia lebih merupakan istilah yang mengacu pada aspek kebahasaan (linguistik).
    Pembedaan padi, gabah, merang, jerami, beras, nasi, atau ketan, merupakan salah satu ciri melekatnya "budaya padi" pada masyarakat pengguna keluarga bahasa Austronesia, dan dengan demikian juga bagian dari budaya Austronesia.
    Sejumlah relief pada candi-candi di Jawa juga memperlihatkan aspek "budaya padi" pada masyarakat setempat pada masa itu.
    Budaya menanak beras hingga kini masih bisa ditemui sebagai kegiatan sehari-hari, walaupun berbagai cara instan dicoba, misalnya, adanya inovasi makanan berbahan beras seperti rengginang, bahkan hingga beras merah instan, untuk mengadaptasi gaya hidup yang semakin mobil dan dinamis.

    Produksi padi (gabah kering giling) 10 negara terbesar tahun 2009 (dalam juta metrik ton)[sunting | sunting sumber]

    Produksi padi per negara — 2009
    (million metric ton)[3]
     Republik Rakyat Tiongkok196
     India133
     Indonesia64
     Bangladesh47
     Vietnam38
     Myanmar32
     Thailand32
     Filipina16
     Brasil12
     Jepang10
    Sumber:
    fao.org[4]

    Produksi beras indonesia (dalam ribuan ton)[sunting | sunting sumber]

    Produksi beras diprediksi sebagai 63,2% dari produksi Gabah Kering Giling (GKG):[5]
    TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)TahunProduksi (kiloton)
    198325.932199231,356200131,891200940,656[6]
    198424,006199331,318200232,130201042,43** [7]
    198526.542+199430,317200332,950201141,32 [8]
    198627,014+199532,3342004 [9]33,490201243,6 [10]
    198727,253+199633,216200534,120
    198828,340199731,206200634,600+[11]
    198929,072199831,118200736,970+§
    199029,366199931,294200838,078+#
    199129,047200032,130200840,34*
    +Swasembada beras
    §Dengan asumsi produksi GKG 58.5 juta ton yang setara dengan 36,9 juta ton beras[12]
    #Perkiraan BPS Maret 2009
    *surplus 3 juta ton dan asumsi bahwa 63.83 juta ton GKG setara dengan 40.34 juta ton beras[13]
    **67.15 juta ton GKG diasumsikan setara dengan 42.43 juta ton beras[7]
    Sumber:BPS dan The Rice Report, 2003

    Impor beras indonesia (dalam ribuan ton)[sunting | sunting sumber]

    TahunProduksi (kiloton)
    19831.169
    1984403
    1985-371 (swasembada beras)
    1986-213
    1987
    198813
    1989325
    199032
    1991179
    1992561
    1993-540
    1994643
    19953.104
    19961.090
    1997406
    19986.077
    19994.183
    20001.512
    20011.404
    20023.703
    2003550 [5]
    20040 (impor dilarang)
    20050 (surplus 16 ribu ton)[6]
    2006150
    2007500 [7]
    20080 [8]
    20090 (perkiraan)
    Sumber: BPS dan The Rice Report, 2003